Posts

Bahasa Indonesia Tetap Berfungsi sebagai Kontrol Sosial di Sosial Media

Bahasa tidak akan kehilangan fungsinya sebagai kontrol sosial. Dengan bahasa, seseorang dapat mengontrol cara bicara/menulis. Sehingga, apa yang dibicarakan/ditulis tidak menyinggung bahkan menyakiti lawan bicara. Perlu diingat, bahwa untuk memperbaiki sesuatu, cara terbaik adalah dengan memulainya dari diri sendiri. Kita praktikkan bagaimana berbahasa yang baik dan santun. Kita pakai bahasa tersebut untuk menyebar kebaikan dan konten-konten bermanfaat. Ketika mendapatkan kabar-kabar yang belum jelas kebenarannya, alangkah baik jika kita mencari tahu dulu, mengklarifikasi benar tidaknya. Sehingga, kita tidak ikut menyebar kabar bohong. Bahkan, jika terbukti bahwa kabar tersebut adalah benar, tetap harus dipertimbangkan lagi manfaat dan bahaya dari menyebar kebenaran tersebut. Jika saat ini di media sosial, sering dijumpai warganet yang suka mengkritik, mencampuri urusan orang lain, sok tahu, suka menghakimi, dsj, maka, kita perlu mendengarkan pendapat mereka dulu. Barangkali, mer

Cara Mempertahankan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Utama

Bahasa Indonesia harus menjadi tuan rumah di negaranya sendiri. Utamakan bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing, dan lestarikan bahasa daerah. Caranya, sebagai berikut: - Memupuk rasa bangga terhadap bahasa Indonesia, dengan lebih suka menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa/kata-kata asing. - Berupaya mempelajari dan menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah dan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Ahli bahasa berupaya menerjemahkan buku-buku asing serta menciptakan istilah-istilah baru di bidang IPTEK. - Berusaha menguasai bahasa asing tanpa mengurangi rasa nasionalisme. - Menghindari pengguanaan berbagai tulisan asing di ruang publik. Semua perintah atau penunjuk menggunakan bahasa Indonesia dengan karakter huruf yang lebih besar. Kemudian, kalau ada bahasa Inggris, ditulis di bawahnya dengan karakter huruf lebih kecil. - Wajib menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan informasi dalam acara resmi dan media massa. #Diskusi1

Bahasa Indonesia Tetap Menjadi Alat Pemersatu bagi Tunawicara

Image
    Bahasa tetap menjadi alat pemersatu berbagai masyarakat, termasuk berfungsi sebagai alat komunikasi bagi para tunawicara. Sebab, bahasa tidak hanya bisa disampaikan secara verbal, tapi juga melalui tulisan dan isyarat.       Lalu, bagaimana cara menjembantani komunikasi antartunawicara atau antara tunawicara dengan lingkungan? Menurut seorang Profesor, Iris Berent, lewat eksperimen yang dilakukannya, otak manusia bisa menangkap struktur bahasa tanpa peduli apakah bahasa itu dihadirkan lewat ucapan atau isyarat. Maka, penting sekali mengajarkan bahasa isyarat kepada tunawicara/tunarungu, sedini mungkin. Bahkan, tidak hanya mereka. Seharusnya, orang normal juga ikut belajar. Berkenalan Sistem Isyarat Indonesia Sumber gambar: Wikipedia Bahasa Indonesia        Bila penderita tuna rungu juga belajar bahasa verbal meski tanpa suara, maka orang normal pun sebaiknya mempelajari bahasa isyarat dengan alasan sebagai berikut: - Dapat dengan mudah berinteraksi dengan penderita tuna

Gagal Login Whatsapp karena Nomor Hangus? Simak ini.

Image
Kita pasti tahu, bahwa aplikasi sosial media yang marak pada saat ini, ialah whatsapp. Whatsapp telah menyediakan banyak fitur yang sangat efisien dan efektif untuk kegiatan mengirim pesan tertulis, suara (voice note), melakukan panggilan suara, dan  video call. Whatsapp juga memungkinkan penggunanya untuk membuat grup/kelas yang mengasyikkan untuk kegiatan belajar dan mempererat keakraban.  Aku yakin, kalian adalah para pengguna whatsapp, 'kan? Nah, begitupun denganku. Namun, aku mengalami masalah dalam penggunaan whatsapp tersebut, duh.  Suatu hari, tanpa sengaja, aplikasi whatsapp milikku ter- uninstall . Sekilas terlihat remeh kan, ya? Tinggal install ulang lagi, login lagi, beres.  Masalahnya adalah, dulu, saat mendaftar whatsapp, aku memakai nomor yang sudah hangus. Saat mendaftar dulu , belum hangus , guys.  Sudah tahu hangus kenapa dipakai, sih? Kenapa tidak ganti nomor? Ish, aku mikirnya kan, karena di nomor tersebut, sudah tersimpan banyak kontak t

Membaca Berita Dibayar, Benarkah?

Image
Pernahkah kalian mendengar atau bahkan terjun langsung di aplikasi membaca berita kemudian dibayar? Bagaimana, penipuan atau tidak?  Beberapa aplikasi seperti Dana Unta dan News Cat, memang hadir dengan tema tersebut. Ketika masuk ke aplikasi, kalian akan disuguhkan banyak berita dalam berbagai kategori: infotainment, kesehatan, internasional, makanan, fashion, dll.  Gambar beranda aplikasi baca berita dibayar, Dana Unta.  Benar, bahwa setiap membaca satu berita, pembaca akan mendapatkan koin, mulai dari sepuluh sampai berpuluh-puluh koin. Waktu minimal agar mendapat koin, biasanya hanya sekitar sepuluhan detik. Maka tidak heran, jika ada yang tergiur untuk mengumpulkan koin karena kelihatannya mudah, bukan?  Satu koin bila ditukarkan ke uang rupiah, maka menjadi setengahnya. Misal koin yang kalian kumpulkan adalah 100.000, maka bisa ditukar menjadi 50.000 rupiah.  Selain membaca berita, pembaca juga bisa mengisi kehadiran/presensi dan mengikuti program membaca

Pengertian, Contoh, dan Jenis-jenis Puisi Patidusa

Patidusa merupakan singkatan dari empat tiga dua satu. Puisi ini dirumuskan bentuknya oleh Agung wibowo dan diberi nama oleh Mas Agus Supriyadi. Patidusa sendiri adalah perkembangan dari Puisi Lipatdus (lima, empat, tiga, dua, satu) yang kali pertama ditemukan bentuknya oleh Aji Saputra (@Athar Farha on wattpad). Puisi Patidusa berformat baris 4-3-2-1, 1-2-3-4, dan seterusnya. Minimal terdiri dari dua bait membentuk piramida double . Keistimewaan Puisi Patidusa ialah membentuk makna kuat, padat, di tiap bait. Sehingga mengantarkan penulis pada penyampaian isi puisi. Contoh puisi patidusa: Di dunia yang fana ini (4 kata) Gelap menelan semua (3 kata) Termasuk aku (2 kata) Kamu? (1 kata) Gelap (1) Sekarang gelap (2) Entah, sering sekali (3) Mungkin memang kita pantas. (4) ltu patidusa asli, patidusa ada juga yang jenis bias, cemara, dan tangga. Format patidusa memiliki keindahan bentuk yang terdiri dari sayap dan kerucut. Kekhasan puisi ini bisa dibaca terbalik dari

Indonesia Berliterasi

Image
Istilah literasi sangat sering kita dengar atau jumpai baik di dunia nyata atau maya, 'kan? Namun, apa kita sudah paham, apa itu literasi? Literasi menurut KBBI V, bermakna: (1) kemampuan menulis dan membaca. (2) pengetahuan atau keterampilan dalam suatu bidang atau aktivitas tertentu. (3) kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Jadi, literasi ialah kemauan untuk membuka pikiran, belajar dan menambah pengetahuan, sehingga pelaku literasi, diharapkan memiliki keterampilan dan kecakapan hidup. Dengan meningkatkan kemampuan literasi, masing-masing individu diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup baik itu secara individu, keluarga maupun dalam masyarakat. Secara luas, sifat literasi dapat membantu pembangunan berkelanjutan, seperti memberantas kemiskinan, mencerdaskan bangsa, dan lain sebagainya. Kembali menilik pengertian literasi, kita kemudian tahu bahwa literasi tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Kita bisa disebut sebagai ora

Tata Cara Penulisan Angka dalam Prosa

TATA CARA PENULISAN ANGKA DALAM PROSA                          (A/B, A, B, A, A) 1. Bilangan dalam teks yang dinyatakan dalam satu atau dua angka, ditulis dengan huruf. *contoh:* 🌜 Sudah tiga kali Zae mengajak Rika berkencan, tapi selalu ditolak. 🌜 Honor Ariana Grande dalam satu kali manggung mencapai delapan puluh juta. 2. Jika bilangan ditulis secara berurutan seperti dalam perincian atau paparan,  *maka ditulis dengan angka.* *Contoh:* 🌜 Di antara 30 orang yang mengaku sebagai wanita, hanya 17 orang saja yang benar-benar wanita, 5 di antaranya berstatus tak jelas sedangkan 12 orang lainnya mengaku transgender. 3. Bilangan di awal kalimat *HARUS* ditulis dengan *HURUF* *Contoh* 🌜 Empat belas hari Zae menunggu kabar Rika, tapi tak ada jawaban. 🌜 Delapan mangkuk mie ayam habis dilahap Cindy. 4. Apabila bilangan pada awal kalimat tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, susunan kalimatnya diubah. *Contoh:* 🌜 Zae mengundang 2500 orang di pesta p

Problematika Literasi

Istilah literasi sangat sering kita dengar atau jumpai baik di dunia nyata atau maya, 'kan? Namun, apa kita sudah paham, apa itu literasi? Literasi menurut KBBI V, bermakna: (1) kemampuan menulis dan membaca. (2) pengetahuan atau keterampilan dalam suatu bidang atau aktivitas tertentu. (3) kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Jadi, literasi ialah kemauan untuk membuka pikiran, belajar dan menambah pengetahuan, sehingga pelaku literasi, diharapkan memiliki keterampilan dan kecakapan hidup. Lalu, ber-literasi---kegiatan literasi, itu yang bagaimana? Apa saja? Belajar, membaca, menulis, berdiskusi, ber-opini, atau kegiatan lain yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan lingkungan, menurut saya adalah literasi. Bagaimana menurut kalian? Literasi paling sering dikaitkan dengan buku. Tulisan. Bacaan. Ketika seseorang memiliki minat atau kebutuhan membaca, berarti ia bisa dikatakan melek literasi.  Bagaimana deng

5 Mengapa untuk Inti Idemu

Image
5 Mengapa Sumber: Fahd Pahdepie on you tube. Ide adalah rancangan atau perasaan yang ada di pikiran. Ketika seseorang mempunyai ide terhadap atau untuk melakukan sesuatu, adakalanya akan muncul pertanyaan-pertanyaan tentang inti, alasan, atau tujuan dari ide tersebut. Kalau seseorang ingin mengetahui inti dari sebuah gagasan, menurut Socrates, kita bisa memakai cara "5 Mengapa" untuk mendapat jawabnnya. Pertama, tanyakan mengapa orang tadi punya ide tersebut. Ketika pertanyaan pertama mendapat jawaban, tanyakan lagi mengapa/alasan pada jawaban pertama tadi. Begitu seterusnya sampai mengapa yang kelima. Seiring mengapanya bertambah, makin ke dalam, akan semakin susah menjawabnya. Jawaban yang kelima, tidak diturunkan  lagi karena berdasarkan pengujian yang dilakukan Socrates, yang kelima adalah true meaning atau inti dari gagasan. Kesimpulannya, jawaban pertama sampai keempat hanya merupakan kendaraan atau tangga untuk mencapai inti tujuan dari sebuah gagasan (ja